Garuda Wisnu Curi Perhatian di Yunani

Seni Tari Indonesia : Garuda Wisnu Curi Perhatian di Yunani

LONDON, Patung Garuda Wisnu Kencana berhasil mencuri perhatian ribuan masyarakat Kota Volos, Yunani, dan sekitarnya di sepanjang rute parade yang menyambut dengan antusias parade tim Indonesia pada perayaan Carnival of the World 2013, Minggu.

Sekretaris pertama KBRI Athena Jani Mediawati Sasanti kepada Antara London, Senin, mengatakan, dengan tinggi patung mencapai tiga meter, patung Garuda Wisnu Kencana dicat berwarna-warni tampak menjulang dan terlihat dari berbagai arah di tengah-tengah ramainya lautan manusia yang memeriahkan perayaan tahunan karnaval di kota Volos.

Dikatakannya, tim Indonesia sebagai Guest of Honor Country pada Carnival of the World ketiga tampil maksimal dengan menurunkan 54 peserta parade beranggotakan home staff dan pegawai setempat KBRI Athena dan keluarga, beserta anggota masyarakat Indonesia dari Athena.

Parade tim Indonesia yang berada di urutan ketiga terbagi atas tiga grup. Rombongan pertama terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak mengenakan baju daerah dari Sabang sampai Merauke yang berjalan sambil membawa bendera kecil merah putih.

Baju tradisional Indonesia yang beragam dan berwarna warni menjadi pusat perhatian para pengunjung karena tampil berbeda dengan pakaian peserta karnaval lain.

Menyusul sebagai rombongan kedua adalah empat orang pembawa patung Garuda Wisnu Kencana yang memakai pakaian dan ikat kepala Bali. Patung Garuda Wisnu Kencana berhasil mencuri perhatian para pengunjung di sepanjang rute parade.

Penutup rombongan adalah tim musik dan tari. Para pemusik memainkan instrumen kendang, gong, dan kenong dengan irama yang disesuaikan dengan tarian Jaranan yang dibawakan oleh empat orang penari berpakaian lengkap dengan jaran kepangnya.

Tarian Jaranan yang energik mendapatkan sambutan meriah sepanjang 2 km rute parade yang melalui jalan-jalan di tengah kota dan sepanjang pantai di kota Volos.

Puncak acara parade Carnival of the World adalah acara open air performance di panggung yang telah disiapkan oleh panitia di tepi pantai. Indonesia menjadi penampil pertama dengan medley tarian daerah Indonesia selama 15 menit.

Rangkaian tarian daerah yang dibawakan oleh 23 anggota masyarakat Indonesia di Athena adalah tari Tor-tor dari Batak, tari Piring dari Padang, tari Jaranan dan Goyang-goyang dari Jawa Timur, dan tari Sajojo dari Papua.

Perayaan tradisi

Carnival of the World kota Volos diadakan sebagai bagian perayaan tradisi karnaval di Yunani dimulai sejak dua minggu sebelumnya dengan berbagai kegiatan yang diprakarsai pemerintah daerah, seperti pertunjukan musik, teater, dan tari dan diakhiri pada hari "Katara Deftera" menandai hari pertama puasa selama 40 hari menjelang Minggu Paskah bagi kaum Kristen Ortodoks.

Carnival of the World 2013 bertema "From Brazil to Indonesia" diikuti negara-negara Brasil, Spanyol, Argentina, India, Afrika, Mesir, Amerika, dan Indonesia sebagai Guest of Honor Country.

Wali Kota Volos menyampaikan rasa senangnya karena dapat menyaksikan langsung budaya Indonesia yang unik dan beragam dengan dua di antaranya, yaitu tari Saman dan Angklung masing-masing masuk dalam List of Intangible Cultural Heritage in Need of Urgent Safeguarding dan Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.

Sumber :http://oase.kompas.com/read/2013/03/19/18343281/Garuda.Wisnu.Curi.Perhatian.di.Yunani?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Seni Budaya Indonesia © 2011 | Template by Blogger Templates Gallery collaboration with Life2Work